Thursday, February 14, 2013

Karya Puisi: "Jendela Tahun Baru", Di Warta Perdana


Jendela Tahun Baru

Angin peringatan telah bertebaran
tiba masanya ia masuk dari celahan kaca
menerpa halus menerbangkan puing-puing luka
duka semalam yang telah terpalit kejam

itu jendela semalam
penuh rentetan peristiwa
segalanya pahit menerpa
tiada madu yang terhidang
hanya sengketa berlarutan

jendela tahun baru
akan tersingkap
penuh harapan dan impian
menyuntik semangat perpaduan
mengalir keharmonian
di dalam jiwa-jiwa kepingin
mengharap sebuah keamanan
di atas negara berwawasan.

Efandi Yusop
Batu Pahat, Johor.

No comments:

Post a Comment